Wamena – Satgas Binmas Ops Damai Cartenz wilayah Jayawijaya meninjau lokasi ternak babi Binaan Satgas Binmas Noken Milik bapak Abok Holago. jl.Sudirman, Distrik Wamena Kota, Senin, 25 Juli 2022. Satgas Binmas langsung cek kondisi ternak dan mengimbau agar peternakan dikembangkan dan mengajak para Pemuda yang menganggur ikut terlibat dalam Program Kasuari.
Hadir dalam kegiatan ini, IPTU Made Sujana, A.Md, Pd (KA Korwil Satgas Binmas Noken Jayawijaya Ops Damai Cartenz 2022), BRIPKA Yan Hendrik Mnsen (Ba Satgas Binmas Noken Damai Cartenz 2022), BRIPKA Ismail Simbiak (Ba Satgas Binmas Noken Damai Cartenz 2022) dan BRIPTU Wahyu Setiawan (Ba Satgas Binmas Noken Damai Cartenz 2022 serta BRIPKA I Putu Denta Permana (Ba Satgas Humas Damai Cartenz 2022)
Satgas Binmas Noken Jayawijaya yang tergabung dalam Ops Damai Cartenz menuju kediaman bapak Abok Holago di jl. Sudirman Distrik Wamena. Anggota satgas Binmas Noken bertujuan mengecek kandang babi yang telah di berikan dari satgas binmas Noken tahun 2021.
Anggota Satgas Binmas Noken meninjau kebersihan lingkungan kandang dan kesehatan babi, Babi yang di miliki bp.Abok. Saat ini sudah mencapai 4 ekor dan samapai saat ini masih terus berkembang.
Korwil Satgas Binmas Noken IPTU Made Sujana, A.Md.Pd., menghimbau agar peternakan babi bisa terus di kembangkan dan berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kesejahteraan dari keluarga bp.Abok sendiri.
“Kami meminta dalam peternakannya agar selalu menjaga kebersihan kandang, memberikan makan ternak baik secara rutin yakni pagi dan sore serta memperhatikan kondisi ternak jika ternak mengalami sakit bisa memanggil dokter hewan untuk mengecek kesehatannya agar babi bisa di obati dan tidak mati,” ungkap Iptu Made Sujana.
Iptu Made Sujana juga berharap semoga ternak babi ini dapat berkembang biak dan dapat bermanfaat bagi keluarga. Dan dengan adanya kegiatan ini semoga bisa memberikan contoh untuk masyarakat yang lain.
“Saya berharap Bapak Abok bisa mengajak masyarakat yang lain untuk ikut mengembangkan ternak babi seperti ini. Kita ajak para pemuda yang menganggur agar ada kesibukannya, sehingga terhindar dari pengaruh negatif dan pergaulan yang kurang baik,” harap Iptu Made Sujana.
Iptu Made Sujana juga menyampaikan bahwa peternakan ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang pengangguran, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang melakukan tindak kejahatan karena factor ekonomi keluarga.
Selain itu, Iptu Made Sujana mengharapkan bapak Abok bersama elemen masyarakat yang lainnya bisa ikut membantu menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif di wilkum Polres Jayawijaya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartens, Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H., dikonfirmasi via telpon mengatakan bahwa Ops Damai Cartenz hadir di Tanah Papua dengan cara penanganan yang berbeda dari sebelumnya, yakni dengan pendekatan yang humanis kepada masyarakat.
“Kita lebih mengedepankan pendekatan kepada masyarakat. Pendekatan kami lakukan melalui berbagai program salah satunya Program Kasuari yang membina masyarakat dibidang Peternakan dan Pertanian agar ekonomi masyarakat meningkat,” tegas Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz. (ng)